Bazar “Memeriahkan HUT RI ke-79”

 


Dalam semangat kemerdekaan yang menggelora, Darma Wanita Persatuan (DWP) SMAN 1 Masalembu turut memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 dengan mengikuti bazar yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Sumenep. Acara yang dipenuhi suka cita ini dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sumenep, Bapak Budi Sulistyo, setelah seluruh peserta mengikuti senam bersama.

Dalam sambutannya, bapak Budi Sulistyo mengucap salam, sapa pembuka dan ucapan syukur. Beliau mengucapkan terima kasih kepada semua peserta atas kesediaannya turut serta hadir pada acara yang digelar oleh Dhaerma Wanita Persatuan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Sumenep dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun RI Ke-79. Beliau juga menyampaikan bahwa acara yang digelar diharapkan dapat menambah kecintaan kita kepada Negara Republik Indonesia. Di akhir, beliau menyampaikan agar semua peserta yang hadir dapat bekerja dengan memperhatikan nilai-nilai kecintaan kepada negara Republik Indonesia.

DWP SMAN 1 Masalembu mengikuti kegiatan bazar yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Sumenep. Salah satu daya tarik utama stand bazar SMAN 1 Masalembu adalah aneka kuliner tradisional yang menggoyang lidah. Dharma Wanita Persatuan SMAN 1 Masalembu menghadirkan hidangan khas Bugis yang begitu menggoda, yaitu barongko. Barongko adalah kue tradisional khas Bugis yang terbuat dari pisang yang dihaluskan, gula, santan dan telur. Barongko memiliki tekstur yang lembut dan rasa manis yang pas. Dibalut daun pisang yang harum, kudapan ini memberikan kesegaran yang alami dan aroma khas yang sulit dilupakan. Dengan jumlah 43 porsi yang disajikan, barongko langsung menjadi buruan para pengunjung bazar. Harganya pun sangat terjangkau, hanya Rp5.000 per porsi, sehingga semakin membuat banyak orang penasaran untuk mencicipi. Adapun bahan-bahan dan alat serta cara membuat barongko adalah sebagai berikut:

Bahan-bahan:

1.      4 buah pisang kepok matang (haluskan)

2.      100 gram gula pasir

3.      2 butir telur

4.      1 sendok teh vanili bubuk

5.      1/2 sendok teh garam

6.      600 ml santan dari 1 butir kelapa

7.      Daun pisang secukupnya untuk membungkus

Alat:

1.      Kukusan

2.      Blender atau ulekan

3.      Pisau

4.      Talenan

5.      Mangkuk

6.      Sendok

7.      Lidi bamboo

Cara Membuat:

a.       Siapkan Adonan:

1.      Campurkan pisang yang sudah dihaluskan dengan gula pasir, telur, vanili, dan garam ke dalam mangkuk. Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna.

2.      Tambahkan santan secara bertahap sambil terus diaduk hingga adonan memiliki kekentalan yang pas.

b.      Bungkus Adonan:

1.      Ambil selembar daun pisang, lalu letakkan sekitar 5 sendok makan adonan di atasnya.

2.      Lipat daun pisang seperti membuat lontong, lalu semat ujungnya dengan lidi bambu. Pastikan adonan terbungkus rapat agar tidak bocor saat dikukus.

3.      Lakukan langkah ini hingga seluruh adonan habis.

c.       Kukus Barongko:

1.      Panaskan kukusan hingga air mendidih.

2.      Tata barongko yang sudah dibungkus di dalam kukusan.

3.      Kukus selama kurang lebih 30 menit atau hingga matang.

4.      Angkat dan biarkan barongko dingin sebelum dihidangkan.

Tips:

Adapun beberapa tips dalam membuat barongko adalah:

  1. Pilih pisang yang matang sempurna agar menghasilkan rasa yang manis dan tekstur yang lembut.
  2. Santan dapat diganti dengan santan instan yang sudah dikemas.
  3. Untuk menambah aroma, Anda bisa menambahkan sedikit daun pandan yang diikat simpul dan dimasukkan ke dalam kukusan saat mengukus barongko.
  4. Barongko yang sudah matang dapat disimpan di dalam kulkas dan dihangatkan kembali saat akan disajikan.

Variasi:

Beberapa Variasi rasa olahan barongko adalah sebagai berikut:

  1. Barongko Cokelat: Tambahkan bubuk cokelat ke dalam adonan untuk memberikan rasa cokelat yang lezat.
  2. Barongko Keju: Taburi parutan keju di atas barongko sebelum dikukus untuk memberikan rasa gurih.
  3. Barongko Nangka: Tambahkan potongan nangka segar ke dalam adonan untuk memberikan tekstur yang unik.

Penyajian:


Barongko pisang siap disajikan hangat atau dingin. Sajikan sebagai camilan atau hidangan penutup.

 Selain barongko, terdapat pula sate khas Madura yang tak kalah lezatnya. Dengan 20 porsi yang dijual seharga 10.000 per porsi, sate ini juga berhasil memikat para pecinta kuliner. Bukan hanya makanan, dalam bazar ini juga dijual berbagai aksesoris menarik.

Kegiatan berjalan lancar karena antusiasme seluruh peserta kegiatan. Keberhasilan bazar ini tidak lepas dari kerja keras dan kekompakan seluruh anggota DWP SMAN 1 Masalembu. Seluruh anggota yang terlibat telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, mulai dari pemilihan menu, pembuatan makanan, hingga penataan stand. Semangat gotong royong yang tinggi begitu terasa di antara anggota DWP SMAN 1 Masalembu.

Dasar Pelaksanaan:

Dasar pelaksanaan kegiatan bazar ini adalah program kerja bidang ekonomi DWP SMAN 1 Masalembu.

Tujuan Kegiatan Bazar:

1.      Memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia: Bazar ini menjadi salah satu rangkaian acara untuk merayakan HUT RI ke-79.

2.      Meningkatkan tali silaturahmi: Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar anggota DWP, antara sekolah dengan masyarakat, serta antar sesama peserta bazar.

3.      Mempromosikan kuliner tradisional: Dengan menyajikan makanan dan minuman khas daerah, bazar ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan kuliner Indonesia.

4.      Mengumpulkan dana: Meskipun tidak secara eksplisit disebutkan, namun secara implisit bazar ini juga bertujuan untuk mengumpulkan dana yang nantinya dapat digunakan untuk kegiatan sosial atau kegiatan DWP lainnya.

Manfaat Kegiatan Bazar:

Kegiatan bazar ini memberikan berbagai manfaat, antara lain:

1.      Bagi peserta bazar:

a.       Mendapatkan pengalaman dalam berorganisasi dan berwirausaha.

b.      Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam membuat produk yang dijual.

c.       Memperoleh penghasilan tambahan.

2.      Bagi pengunjung:

a.       Mendapatkan hiburan dan rekreasi.

b.      Mencicipi berbagai kuliner tradisional.

c.       Mendukung usaha kecil dan menengah.

3.      Bagi sekolah:

a.       Meningkatkan citra sekolah di mata masyarakat.

Hasil yang Diharapkan:

Dari kegiatan bazar ini, diharapkan dapat tercapai beberapa hasil, yaitu:

1.      Suasana yang meriah dan menyenangkan: Acara bazar berlangsung dengan sukses dan memberikan kesan yang positif bagi semua peserta.

2.      Peningkatan penjualan: Semua produk yang dijual habis terjual dan memberikan keuntungan yang cukup bagi panitia.

3.      Terjalinnya kerjasama yang baik: Kerjasama antar anggota DWP semakin solid dan terjalin hubungan yang baik dengan berbagai pihak.

4.      Tercapainya tujuan sosial: Dana yang terkumpul dari hasil penjualan dapat digunakan untuk kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pembuat Laporan: Sekretaris Dharma Wanita Persatuan SMAN 1 Masalembu, Dharma Wanita Persatuan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Sumenep, Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Timur.

0 Comments